B. Daerah

Pertanyaan

conto sajak lirik yg lengkap

1 Jawaban

  • Sajak adalah merupakan salah satu karya sastra bentuk puisi yang tidak begitu terikat oleh aturan. Demikian pula dalam sastra Sunda, sajak adalah bentuk puisi yang tidak begitu terikat oleh aturan seperti yang ada pada pupuh. Aturan yang ada pada pupuh, dalam bahasa Sunda disebut "guru lagu" dan "guru wilangan". Jadi, dalam sastra Sunda, sajak adalah bentuk puisi yang tidak terikat oleh guru lagu dan guru wilangan.

    Pada awal kemunculannya dalam sastra Sunda, sajak disambut dengan kalangan yang pro dan kontra. Kalangan yang kontra berpendapat bahwa sajak kurang cocok untuk dapat diterima dalam sastra Sunda, karena sajak tidak seperti kebanyakan puisi Sunda yang terikat oleh guru lagu dan guru wilangan. Meskipun sebenarnya dalam puisi Sunda pun sebelumnya telah ada bentuk puisi yang tidak terikat oleh guru lagu dan guru wilangan, seperti kawih dan kakawihan. Pada akhirnya, sajak dapat diterima dan berkembang dengan baik dalam sastra Sunda.

    Meskipun sajak tidak terikat oleh guru lagu dan guru wilangan, sajak sebagai sebuah karya sastra, tetap memiliki unsur-unsur yang ada dalam sebuah puisi. Unsur-unsur yang ada dalam sajak adalah seperti tema, suasana, nada dan amanat. Disamping itu, sajak juga memiliki berbagai macam bentuk atau jenis. Jenis-jenis sajak yang ada adalah seperti sajak epik, sajak naratif, sajak lirik, sajak dramatik, sajak satitik, dan sebagainya.

    Sajak lirik adalah sajak yang isinya menjelaskan atau menggambarkan perasaan yang dirasakan oleh hati si pengarang sajak. Di bawah ini adalah contoh sajak lirik yang menggunakan bahasa Sunda :

    Ngurek Belut

    Sok inget ka lembur kuring
    tempat jeung babaturan ulin
    ti isuk-isuk nepi ka sore
    leleumpangan mapay sisi sawah
    bari ngurek neangan belut
    tara teuing aya karasa cape
    nu aya mah rasa kabungah
    kabungah bisa leuleumpangan
    ngurek belut di sisi sawah

Pertanyaan Lainnya