1 Bagaimana menurut pendapatmu tentang asal usul bangsa Indonesia 2 sebutkan contoh hasil kebudayaan proto melayu dan deutro 3 bagaimana pbebakan waktu pada zam
Pertanyaan
2 sebutkan contoh hasil kebudayaan proto melayu dan deutro
3 bagaimana pbebakan waktu pada zaman teknologi
4 jelaskan pembatuan zaman mesolitikum
1 Jawaban
-
1. Jawaban dodysjk
Halo Muhammadsyamsul2!
ASAL USUL BANGSA INDONESIA
Menurut penyelidikan para ahli, nenek moyang bangsa Indonesia sejatinya tidak berasal dari Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Cochin China, Kamboja, dan daerah-daerah di sepanjang pantai di Teluk Tonkin. Sementara itu, kalau dilihat dari pangkal kebudayaannya, mereka berasal dari wilayah Yunnan di Tiongkok Selatan. Mereka termasuk rumpun bangsa Austronesia. Rumpun bangsa Austronesia terdiri atas dua subspesies/ras, yaitu ras Mongoloid dan ras Austro Melanesoid. Mereka inilah nenek moyang bangsa Indonesia sesungguhnya. Sejak 2000 SM hingga 50 SM, terjadi gelombang perpindahan penduduk dari bagian Asia (Yunan) ke wilayah nusantara. Pendapat ini dikuatkan dengan adanya kesamaan hasil kebudayaan yang ditemukan berupa beliung atau kapak persegi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi bagian barat. Alat berupa kapak persegi atau beliung ini juga ditemukan di Siam, Malaka, Burma, Vietnam, Kamboja, dan terutama di Yunnan. Penduduk dari Yunnan bergerak ke arah selatan sampai ke wilayah Vietnam. Dengan menggunakan perahu bercadik mereka secara bergelombang berlayar akhirnya sampai ke Kepulauan Nusantara. Mereka kemudian menetap dan mengembangkan kebudayaan di Indonesia.Kedatangan nenek moyang Bangsa Indonesia ke nusantara terjadi dalam dua gelombang, yakni:
1. Gelombang Pertama. Gelombang pertama diperkirakan datang sekitar tahun 2000 SM–1500 SM. Dari Vietnam ini, rombongan orang-orang dari Yunnan terbagi menjadi dua kelompok besar.
2. Gelombang Kedua. Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia gelombang kedua diperkirakan terjadi sekitar tahun 500 SM. Pada waktu itu, orang-orang Austronesia bergerak dari Tonkin, terus melewati Malaka (Malaysia) Barat. Mereka menyebar ke Sumatra, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan sekitarnya.
CONTOH HASIL KEBUDAYAAN PROTO MELAYU DAN DEUTRO MELAYU ADALAH SEBAGAI BERIKUT:a. Contoh kebudayaan Proto melayu adalah barang-barang terbuat dari batu namun hasilnya sudah halus dan rapi. Kapak persegi berasal dari jalan barat sedangkan kapak lonjong berasal dari jalan timur. Salah satu keturunan bangsa Proto melayu yang saat ini masih hidup adalah suku yang ada di Papua, suku Batak, suku Toraja dan suku Dayak.
b. Contoh hasil kebudayaan Deutro Melayu adalah barang-barang yang terbuat dari logam seperti besi dan perunggu. Kebudayaan Deutro Melayu ini sering disebut dengan Don Song. Contoh lain kebudayaan Deutro Melayu adalah bejana perunggu, nekara, dan kapak sepatu. Bangsa Deutro Melayu yang sampai saat ini masih ada adalah bangsa Melayu, Bugis, Jawa, Minang, dan Batak.
PEMBATUAN ZAMAN MESOLITIKUM TERDIRI ATAS EMPAT MACAM, YAKNI:
a. Pembatuan Sampah Dapur (Kjokkenmoddinger). Istilah Kjokkenmoddinger diambil dari bahasa Denmark, yaitu kjokken yang berarti dapur dan modding yang berarti sampah. Jadi, Kjokkenmoddinger adalah sampah dapur. Dalam pengertian yang sebenarnya Kjokkenmoddinger adalah fosil yang berupa timbunan atau tumpukan kulit kerang dan siput sehingga mencapai ketinggian ± 7 meter. Fosil ini ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatera, yakni antara daerah Langsa hingga Medan.
b. Pembatuan Kapak genggam Sumatera (Sumateralith). Temuan tersebut dinamakan sesuai dengan lokasi penemuannya yaitu pebble/kapak genggam Sumatra (Sumatralith). Kapak ini dibuat dari batu kali yang dipecah – pecah hingga menjadi tajam ujungnya.
c. Pembatuan Kapak Pendek (Hachecourt). Kapak ini memiliki bentuk yang lebih pendek (setengah lingkaran) sehingga disebut juga dengan hachecourt/kapak pendek yang ditemukan dalam timbunan kerang.
d. Pembatuan Pipisan. Batu pipisan ini digunakan untuk menggiling makanan dan juga dipergunakan sebagai penghalus cat merah yang berasal dari tanah merah. Cat merah ini diperkirakan sebagai alat untuk keperluan keagamaan dan juga untuk ilmu sihir. Batu pipisan juga ditemukan di dalam timbunan perang.