1. Gas Hidrogen yang volumenya 10 liter direaksikan dengan gas oksigen yang volumenya 10 liter membentuk uap air dengan persamaan reaksi : [tex] H_{2} (g) + O_{

Kelas : X
Pelajaran: Kimia
Kategori: Stokiometri
Kata kunci: pereaksi pembatas, perbandingan koefisien, perbandingan volume, hukum Guy Lussac

Berdasarkan hukum  Guy Lussac yang menyatakan bahwa "volume gas yang terlibat dalam sebuah reaksi yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana". Yang dimaksud dengan Bilangan bulat dan sederhana disini adalah koefisien reaksi. jadi jumlah volume zat - zat akan berbanding dengan koefisien zat - zat pada persamaan reaksi.

Jadi untuk soal diatas, kita perlu untuk menyetarakan reaksi kimia:


H₂   +    1/2 O₂            ===>     H₂O

Diketahui : Volume H₂ = 10 liter
                  Volume  O₂ = 10 liter

Ditanyakan:  Volume  H₂O yang terbentuk

Jawab:
Jika terdapat dua atau lebih pereaksi yang memiliki volume atau mol yang diketahui , terlebih dulu kita tentukan mana dari pereaksi tersebut yang merupakan pereaksi pembatas atau pereaksi yang habis bereaksi. Caranya kita bandingkan besar volume pereaksi dalam bentuk  koefisien 1

1 Koefisien H₂= 10 liter  H₂ 
1/2 koefisien O₂  = 10 liter O₂ ⇔   1 koefisien O₂  = 20 liter O₂

Karena pada koefisien 1 volume H₂ yang paling kecil maka kita pakai  volume H₂  dan koefisiennya sebagai acuan.

Seperti hukum yang telah tersebut diatas bahwa volume akan berbanding lurus dengan koefisien, maka 

koefisien  H₂ :   koefisien   H₂O = volume  H₂ :   volume   H₂O
1 : 1 = 10 : volume   H₂O
volume   H₂O = 1/1 x 10 liter = 10 liter