apa arti dari kata Ulah odoh kapanganggo
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ilukman
Arti dari kata bahasa Sunda ulah odoh ka panganggo adalah jangan jorok sama pakaian. Kata kata ulah odoh ka panganggo tersebut contohnya ada dalam sebuah tembang atau pupuh dengan patokan asmarandana. Kelanjutan dari kalimat "ulah odoh ka panganggo" dalam pupuh asamarandana tersebut adalah "mun kotor geuwat seuseuhan" yang artinya kalau kotor segera dicuci, "soeh geuwat kaputan" yang artinya "robek segera dijahit" dan seterusnya.
Pembahasan
Pupuh adalah patokan atau aturan yang biasa digunakan dalam beberapa puisi Sunda. Contoh puisi Sunda yang menggunakan patokan pupuh adalah guguritan dan wawacan. Ada 17 jenis pupuh yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu Sekar Ageung dan Sekar Alit. Dalam Sekar Ageung ada empat jenis pupuh dan dalam Sekar Alit ada 13 jenis pupuh. Di bawah ini isi selengkapnya dari contoh pupuh asmarandana yang disebutkan di atas:
Eling-eling murangkalih (8-i)
Kudu apik jeung berseka (8-a)
Ulah odoh ka panggango (8-o)
Mun kotor geuwat seuseuhan (8-a)
Soeh geuwat kaputan (8-a)
Kanu buruk masing butuh (8-u)
Kanu anyar masing lebar (8-a)
Pupuh asmarandana ada dalam kelompok Sekar Ageung. Aturan yang ada dalam pupuh disebut guru wilangan dan guru lagu. Guru wilangan adalah jumlah suku kata yang ada dalam setiap baris pupuh. Sedangkan guru lagu adalah suara atau huruf vocal suku kata terakhir yang ada di dalam setiap baris pupuh. Seperti terlihat pada contoh pupuh asmarandana di atas, guru wilangan dan guru lagu dari pupuh asmarandana adalahat 8-i, 8-a, 8-é/o, 8-a, 7-a, 8-u, 8-a.
Pelajari lebih lanjut
- Pengertian pupuh, dalam bahasa Sunda https://brainly.co.id/tugas/12829092
- Perbedaan kawih dengan pupuh https://brainly.co.id/tugas/330707
- Pengertian dari pada, padalisan, guru wilangan, guru lagu https://brainly.co.id/tugas/1375274
__________
Detil Jawaban
Kelas : VIII
Mapel : Bahasa Sunda - Guguritan
Bab : 3
Kode : 8.13.3
Kata Kunci : Ulah odoh ka panganggo