pada puisi ballada ibu orang yang dibunuh makna dari isinya itu apa? lalu bagaimana rangkaian peristiwa yang dialami tokoh tersebut? mohon bantuannya :)
B. Indonesia
nabilanida
Pertanyaan
pada puisi "ballada ibu orang yang dibunuh" makna dari isinya itu apa? lalu bagaimana rangkaian peristiwa yang dialami tokoh tersebut? mohon bantuannya :)
1 Jawaban
-
1. Jawaban gumantinr
Kelas : IX
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kategori : Memahami Makna Puisi Balada
Kata Kunci : Makna Puisi, Balada Ibu yang Dibunuh, rangkaian peristiwa, WS Rendra
pembahasan:
BALADA IBU YANG DIBUNUH
W.S. RENDRA
makna dari puisi ini adalah usaha dan pengorbanan seorang ibu untuk memenuhi kebutuhan anaknya.
rangkaian peristiwa :
1) Musang jantan telah mati meninggalkan musang betina dan dua anaknya.
Bukti:
Ibu musang di lindung pohon tua meliangBayinya dua ditinggal mati lakinya.
2) Anak-anak musang kelaparan di waktu malam
Bukti:
Bualan sabit terkait malam memberita datangnyaWaktu makan bayi-bayinya mungil sayang.
3) Musang betina meninggalkan anak-anaknya mencari makan dengan mempertaruhkan nyawanya
bukti:
Matanya berkata pamitan, bertolaklah iaDirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa.
4) Burung kolik memberitahukan keberadaan musang kepada warga desa yang dendam kepada musang
bukti:
Burung kolik menyanyikan berita panas dendam warga desaMenggetari ujung bulu-bulunya tapi dikibaskannya juga.
5) Burung kolik mati secara tiba-tiba. Musang tertangkap dan dibunuh keesokan harinya.
bukti :
Membubung juga nyanyi kolik sampai mati tiba-tibaOleh lengking pekik yang lebih menggigitkan pucuk-pucuk daunTertangkap musang betina dibunuh esok harinya.
Tiada pulang ia yang mesti rampas rejeki hariannyaIbu yang baik, matinya baik, pada bangkainya gugur pula dedaun tua
6) anak-anak musang bertanya-tanya kenapa ibunya belum pulang
bukti:
Tiada tahu akan meraplah kolik meratap jugaDan bayi-bayinya bertanya akan bunda pada angin tenggara
7) anak-anak musang mati karena kelaparan
bukti:
Lalu satu ketika di pohon tua meliangMatilah anak-anak musang, mati dua-duanya.
Dan jalannya semua peristiwaTanpa dukungan satu dosa, tanpa.