Kimia

Pertanyaan

Ada yg bisa membantu?
Ada yg bisa membantu?

1 Jawaban

  • KOMPONEN BENSIN

    Berdasarkan penelitian, bensin merupakan campuran dari berbagai macam senyawa hidrokarbon. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk menentukan senyawa manakah yang paling efektif digunakan sebagai standar dalam menentukan mutu bensin. Penelitian umumnya dilakukan dengan membuat bensin standar, yaitu bensin yang dibuat dari senyawa n-heptana dan isooktana (2,2,4-trimetil pentana). Angka yang digunakan untuk menunjukan mutu bensin ini disebut bilangan oktan ataau bilangan oktana. Semakin tinggi bilangan oktan bensin, semakin baik mutu bensin tersebut.

    komponen utama bensin

    Bensin standar yang mengandung 100% isooktana diberi bilangan oktan 100, sedangkan yang mengandung 100% n-heptana diberi bilangan oktan 0. Jadi, bensin standar yang mengandung 60% isooktana dan 40% n-heptana diberi bilangan oktan 60.

    BILANGAN OKTAN

    Penentuan angka oktan suatu bahan bakar dilakukan dengan pengujian di laboratorium, yaitu dengan membandingkan efisiensi pembakarannya dengan bensin standar. Alkohol yang mempunyai angka oktan 112, bukan berarti bahwa alkohol tersebut mengandung 112% isooktana. Tetapi, alkohol tersebut mempunyai efisiensi pembakaran 12% di atas bensin standar yang berkadara 100% isooktana. Jadi, jika suatu bahan bakar mempunyai bilangan oktan 80,mutu (kualitas) pembakarannya setara dengan bensin standar yang mengandung 80% isooktana dan 20% n-heptana. Tabel berikut memuat bilangan oktan dari beberapa bahan bakar.

    Tabel bilangan oktan beberapa bahan bakar



    Senyawa Bilangan oktan Senyawa Bilangan oktan
    n-heptana 0 Metilsikloheksana 104
    2-metilheksana 41 Benzena 108
    3-metilheksana 56 Metilbenzena 124
    2,2-dimetilpentana 89 1-heptena 68
    2,3-dimetilpentana 87 5-metil-1-heksena 96
    2,4-dimetilpentana 77 2-metil-2-heksena 129
    3,3-dimetilpentana 95 2,4-dimetil-1-pentena 142
    3-etilpentana 64 4,4-dimetil-1-pentena 144
    2,2,3-trimetilbutana 113 2,3-dimetil-2-pentena 165
    n-heksana 26 2,4-dimetil-2-pentena 135
    sikloheksana 77 2,2,3-trimetil-1-butena 145
    Pada umumnya, bensin yang dihasilkan dari proses penyulingan tahap pertama mempunyai angka oktan antara 70-80. Untuk itu, perlu dinaikan bilangan oktan -nya agar tidak menyebabkan mesin mudah aus. Peningkatan bilangan oktan dapat dilakukan dengan menambahkan zat aditif anti ketukan seperti Tetra Ethyl Lead (TEL), Methyl Tertier Buthyl Ether (MTBE) dan etanol