IPS

Pertanyaan

aspek sosial ekonomi budaya politik,cara mengatasi masqlah Peot ebaran penduduk

2 Jawaban

  • sosial : mengurangi perpindahan ataupun pendatang disuatu daerah
    Ekonomi : menyeimbangkan perluasan lapangan pekerjaan
    budaya : meningkatkan kebudayaan disetiap daerah
    politik : menetapkan batasan2 penduduk perdaerah

  • hutan atau pesisir). Beberapa ilmuwan juga menganggap ekologi manusia berkembang melalui jalur geografi budaya (studi tentang geografi masyarakat di berbagai kawasan dengan setting geografi spesifik). Pada taraf berikutnya, sosiologi lingkungan– yang merupakan perkembangan evolusioner bidang-keilmuan ekologi manusia di aras sistem sosial – ikut memperkaya dan memperkukuh ekologi manusia sejak ilmu ini turut mengkaji isyu-isyu kehancuran alam dari perspektif konflik-sosial dan bekerjanya mekanisme kelembagaan secara fungsional dalam tata-hubungan manusia dan alam (Dunlap and Catton Jr, 1979).Secara ontologis, konsep-konsep ekologi manusia yang digunakan selama ini sebenarnya memang telah dikenal luas dalam disiplin ekologi-biologi. Konsep-konsep dasar seperti proses adaptasi dan maladaptasi ekologis untuk mengkaji sekelompok manusia atau komunitas lokal dalam bertahan hidup di suatu kawasan, menjadi gagasan dasar untuk menjelaskan perkembangan sistem sosial masyarakat berdasarkan interaksinya dengan alam. Konsep jejaring sosio-ekologis digunakan untuk menjelaskan bentuk hubungan dibangun dalam rangka pengembangan human security-system di suatu kawasan maupun pada relung kehidupan tertentu. Sementara itu bentuk-bentuk dinamika hubungan sosial-ekologis seperti proses kompetisi, suksesi dan konflik atas sumber-sumber kehidupan atau sumberdaya alam yang menyertai manuver-manuver sekelompok orang dalam mempertahankan proses survival di suatu kawasan (habitat), sangat kentara “meminjam” konsep-konsep yang selama ini digunakan oleh baik disiplin ekologi-biologi maupun sosiologi. Sementara itu penjelasan tentang bangun budaya yang terbentuk sebagai akibat interaksi berkelanjutan antara manusia dengan alam, menampakkan betapa kentalnya persenyawaan disiplin ekologi manusia dengan antropologi (cultural and ecological anthropology). Dari telaah secara epistemologis dan ontologis itu, pada awalnya diyakini bahwa ekologi manusia hanyalah sebuah academic-approach untuk memahami suatu gejala sosial di alam. Pertanyaannya, dapatkah kini ekologi manusia mempertahan dirinya sebagai bidang ilmu yang mandiri? Hingga taraf ini, memang (baru) dapat dikatakan bahwa ekologi manusia masih berada dalam fase mencari jati-dirinya sebagai “scientific hybrid” yang hadir sebagai konsekuensi dari proses-proses amalgamasi intensif berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan biologi yang telah lebih dahulu lahir. Ekologi manusia sedang dalam proses memantapkan posisinya dalam dunia ilmu pengetahuan (Goldman and Schurman, 2000; Little, 2000). Perkembangan lebih lanjut memberikan bukti kuat bahwa sambil memantapkan diri ekologi manusia juga melakukan“metamorfosa” secara struktural menjadi sosiologi lingkungan dan mematangkan diri menjadi bidang baru: ekologi politik.Sekalipun mengalami proses perkembangan evolusioner, di bidangnya sendiriekologi manusia menapaki kemajuan keilmuan yang sangat berarti biladipandang dari agenda-agenda riset yang berkembang hingga saat ini.Perkembangan peer-group dan tema-tema riset ekologi manusia kontemporer

Pertanyaan Lainnya